Senin, 12 Januari 2009

Pusat Penelitian Java Diresmikan

JAKARTA - Perusahaan penyedia teknologi open source, Sun Microsystem, meresmikan pusat penelitian aplikasi berbasis Java yang pertama di Asia Tenggara kemarin. Pusat penelitian itu didirikan bersama SEAMOLEC (SEAMEO Regional Open Learning Center).

Pusat penelitian yang dinamai JENI (Java Education Network Indonesia) Research Center itu didirikan di kompleks Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang. Ia memiliki fasilitas pendidikan Java dan open source, termasuk 10 Sun Ultra 20 Workstation, perangkat pelatihan berbasis web.

“Ini pertama kali di Asia Tenggara dan nantinya akan dikembangkan di negara ASEAN lainnya,” ujar Presiden Direktur PT Sun Microsystem Indonesia, Wibisono Gumulya.

Direktur Pusat SEAMEO, Dr Gatot Hari Priowirjanto, mengatakan pihaknya menargetkan melahirkan 18 ribu aplikasi baru berbasis Java dalam tiga tahun ke depan. “Saat ini sudah ada 10 aplikasi mobile game yang sudah siap dijual, dan 100 sampai 200 lainnya sedang dalam tahap penyelesaian,” ujarnya.

Mengenal NetBeans - Open Source Java IDE yang canggih

Dunia Java sangat dekat dengan gerakan open source karena banyak sekali library maupun program Java yang didistribusikan dengan lisensi GPL, BSD serta semacamnya yang merupakan lisensi open source.

Pembuatan program Java dapat dilakukan dengan Notepad sekalipun, tetapi untuk meningkatkan produktifitas dan efektifitas dalam proses pengembangan maka penggunaan IDE atau Text Editor yang tepat akan dapat membantu sekali. Untuk IDE atau Text Editor itu sendiri ada yang bersifat komersial/propietari maupun open source. Open Source Text Editor Java yang paling populer saat ini adalah JEdit (http://www.jedit.org) sedangkan IDE Java yang murni dibuat dengan library Java / J2SDK dari Sun adalah NetBeans yang pada penulisan ini telah mencapai versi 3.6.



Selain NetBeans terdapat IDE Eclipse yang disponsori oleh IBM yang tidak hanya merupakan Java Editor tetapi juga merupakan IDE yang juga dapat digunakan untuk bahasa pemrograman lain, seperti C++. Hanya saja Eclipse tidak menggunakan library Java standar untuk GUI yaitu Java Swing tetapi menggunakan SWT (Standard Widget Toolkit) yang merupakan library baru yang dapat dikompilasi ke native. Tetapi kelebihan ini mengurangi portabilitas yang merupakan keunggulan platform Java, oleh karena itu apabila Anda menginginkan IDE yang murni Java dapat melirik ke NetBeans.

NetBeans merupakan IDE yang cukup bagus di mana penulis sudah mencobanya walau belum menggunakan secara rutin. NetBeans memungkinkan kita membuat aplikasi web, GUI desktop, maupun server side programming. NetBeans juga telah memiliki modul build dengan ANT, testing dengan JUnit, serta terintegrasi dengan Tomcat Server. Bahkan NetBeans juga memiliki fasilitas Debugging dan HTTP Monitor.

Untuk Editornya terdapat Code Hint, Code Folding (kita dapat menyembunyikan blok kode menjadi satu baris saja), serta JavaDoc generation.

Untuk GUI building, terdapat visual designer untuk Java AWT/Swing sehingga memudahkan kita dalam membangun aplikasi desktop dengan GUI Windows. Kita tinggal melakukan drag drop komponen GUI Java Swing yang diinginkan ke JFrame serta mengatur properti serta event dari komponen tersebut.

Bahkan kemampuan NetBeans bisa ditingkatkan dan ditambahkan melalui modul-modul plugin seperti modul untuk mobile application yang memungkinkan kita membuat aplikasi J2ME, modul Refactoring sehingga kita dapat mendapatkan fasilitas refactoring di NetBeans, bahkan UML Designer.

Jadi apabila Anda ingin mencari Java IDE yang gratis dan tangguh, Anda dapat mencoba NetBeans.
Anda dapat mendownload di www.netbeans.org

FASILITAS-FASILITAS BARU PADA NETBEANS 3.6

Navigasi Window
  • Mengatur window dengan drag dan drop.Arrange windows with drag and drop. Drag sembarang window ke semua lokasi dalam IDE kecuali Source Editor dan release. Kotak preview merah akan menampilkan tujuan window.
  • Navigasi Window yang lebih mudah. Tekan Ctrl-' untuk berpindah antara window IDE yang terbuka dengan dokumen. Fasilitas ini seperti menggunakan Alt-Tab pada sebagian besar manajer window sistem operasi
  • Windows task yang terintegrasi. Ruang kerja dari Netbeans IDE 3.5 telah diganti dengan windows terkait task yang ditampilkan seccara otomatis apabila kita melakukan tugas tertentu. Contoh, window Debugger akan tampak otomatis ketika kita melakukan sesi debugging dan tersembunyi bila sesi berakhir.
Tampilan dan LookAndFeel
  • IDE menggunakan tampilan asli sesuai Sistem Operasi. IDE akan menggunakan Aqua pada MacOS, Classic pada Windows 2000 dan desktop theme pada Windows XP. Pada semua platform lain, IDE menggunakan Java (Metal) LookAndFeel. Anda dapat mengatur LookAndFeel dengan menambahkan setting pada saat menjalankan IDE dengan --laf LaF_nama_class

  • Lembar properti yang didesain ulang . Lembar properti didesain baru lebih kompak, lebih cepat dan mengizinkan edit sekali klik pada semua properti. Ada juga area deskripsi yang menampilkan informasi mengenai properti terpilih.
Peningkatan Editor
  • Pelipatan Kode. Anda dapat menyembunyikan bodi dari method, komentar, pernyataan import, dan blok kode dengan melipatnya (folding) pada Source Editor.
  • Override Method . Source Editor menandai semua method yang diwarisi pada margin kiri. Tahan mouse di atas icon untuk melihat apakah class atau interface di mana method diwarisi
  • To Do window. Anda dapat melihat tugas dan komentar TODO dengan menggunakan jendela To Do. Anda dapat melihat semua tas pada file tunggal atau pada direktori yang dipilih.
  • Penyisipan otomatis dari kurung dan tanda petik penutup. Source Editor secara otomatis menutup semua kurung, dan tanda petik.
  • Integrasi dengan Form Editor . Form Editor telah terintegrasi sebagai tab pada Source Editor. Ruang kerja editing GUI telah diganti dengan Palette, Inspector dan window properti yang akan tampak otomatis ketika tab Form Editor dipilih.
  • Print sebagai HTML. Anda dapat membuka semua file Java dan menghasilkan output ke HTML terformat untuk dipublikasikan di web.
  • Deskripsi error pada tooltip. Tahan mouse pada teks yang mengandung error kompilasi untuk menampilkan tooltip pesan error
  • Pemecahan Editor menjadi beberapa bagian. Drag dan drop pada tab dokumen yang terbuka ke bawah atau ke kiri dari Source Editor untuk melihat banyak dokumen sekaligus.
Web/J2EE Development
  • Servlet 2.4 & JSP 2.0. Database parser telah diupgrade untuk mendukung Servlet 2.4 dan JSP 2.0

  • Tomcat 5. Anda dapat mendeploy dan mendebug dua tier J2EE 1.4 dan 1.3 ke Tomcat 5 di IDE.
  • Case-sensitive HTML code completion. Kode HTML sekarang dapat melengkapi otomatis dengan case yang sesuai
  • Opening/closing tag matching. Letakkan teks kursor pada tag untuk menampilkan highlight pada tag penutup/pasangannya.

  • Validate JSP. IDE menyediakan aksi Validasi untuk JSP selain aksi Compile. Aksi Validasi mendeteksi problem sintaks kecuali sintaks error yang terjadi pada waktu translasi. Tipe error ini biasanya terbatas pada file yang mengandung skriplet yang disisipkan.
Ant Support
  • Ant 1.6.1 integration. IDE sekarang dilengkapi dengan Ant 1.6.1.
  • Pengaturan classpath Ant yang lebih mudah. Gunakan menu Ant Settings pada window Options dan tambahkan direktori atau librari tambahan ke classpath Ant dengan menggunakan properti Additional Classpath.
  • Manajemen mudah dari versi Ant. Gunakan Ant Settings pada Options window dan pilih instalasi Ant di properti Ant Home
Dukungan JUnit
  • JUnit 3.8.1 support. JUnit 3.8.1 disertakan dengan NetBeans IDE. Anda dapat menghasilkan test dan test suite secara otomatis pada mode teks dan GUI.

Integrasi Version Control
  • Desain CVS yang disederhanakan. Baik dukungan built-in CVS client dan command-line CVS telah diharmonisasikan untuk menggunakan wizard sama, properti editor, dan kotak dialog command.

  • Improved display of VCS command output. Output untuk semua perintah VCS ditampilkan sebagai tab pada VCS Output window. Anda dapat melihat proses dari command dan menghentikan command.
Peningkatan System Help
  • Unified Help system. NetBeans IDE menggabungkan semua help untuk semua modul ke daftar isi tunggal dan menambahkan index untuk navigasi yang lebih mudah.

Ditulis oleh Isak Rickyanto (Administrator Benpinter.net) bersumber dari http://www.netbeans.org

Penjelasan berbagai istilah dalam teknologi Java dan tools Java

Bagi Anda yang ingin belajar java tentu akan bingung menemui berbagai istilah seperti j2se, j2ee, j2me, jwsdp, serta berbagai macam tools yang bisa didownload di http://java.sun.com. Artikel ini memberi penjelasan singkat bagi Anda para newbie yang ingin belajar Java.

J2SE adalah Java 2 Standard Edition, adalah tools yang digunakan untuk membuat stand alone application biasa dan applet. Di dalamnya ada istilah2x lagi ada j2sdk (ini adalah standard development kit, diperlukan kalau anda ingin membuat 'J2SE' application),

JRE (ini adalah runtime environment, ini diperlukan untuk menjalankan stand alone java application dan applet), di dalam jre sendiri ada yang namanya jvm (java virtual machine, adalah engine yang mengeksekusi java bytecode) dan standard api/library. Yang nempel dibelakangnya adalah versinya, yang terbaru sekarang adalah 1.5.0 beta 2, sedangkan yang sudah stabil adalah versi 1.4.2

J2EE adalah Java 2 Enterprise Edition, adalah tools yang digunakan untuk membuat enterprise application, seperti e-commerce application untuk b2b, b2c, c2c, ...

JWSDP itu untuk membuat web services dengan menggunakan Java, kalau anda menggunakan J2EE 1.4 saya rasa JWSDP nya nggak usah diinstall, karena di J2EE 1.4 sudah dimasukkan juga JWSDP.

J2ME adalah Java 2 Micro Edition adalah library / tool yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile, seperti PDA, ponsel.

Sun Java Studio Creator --- IDE untuk Java application dan web component development (komersial), terutama untuk menggunakan teknologi Java Server Faces, web application framework baru yang standar dari Sun.

Sun Java Studio Standard IDE --- IDE untuk Java application, web component development, dan business component development (komersial)

Sun Java System Application Server --- Application server untuk 'meletakkan' enterprise java application, yaitu web component (JSP, Servlet, Java Bean, HTML, image, ...) dan business component (EJB)

Sun Java System Web Server --- idem dg di atas, tapi hanya untuk web component saja.

NetBeans IDE --- open source java IDE, hanya bisa dipakai untuk stand alone application dan web component.

StarOffice SDK - Development Kit untuk Star Office yang dapat dibuat dengan pemrograman Java

Kamis, 01 Januari 2009

Kekurangan dan Kelebihan JAVA

Kelebihan

  • Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
  • OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis oebjek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
  • Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
  • Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
  • Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

Kekurangan

  • Tulis sekali, perbaiki di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
  • Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena koe jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
  • Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.