JAKARTA - Perusahaan penyedia teknologi open source, Sun Microsystem, meresmikan pusat penelitian aplikasi berbasis Java yang pertama di Asia Tenggara kemarin. Pusat penelitian itu didirikan bersama SEAMOLEC (SEAMEO Regional Open Learning Center).
Pusat penelitian yang dinamai JENI (Java Education Network Indonesia) Research Center itu didirikan di kompleks Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang. Ia memiliki fasilitas pendidikan Java dan open source, termasuk 10 Sun Ultra 20 Workstation, perangkat pelatihan berbasis web.
“Ini pertama kali di Asia Tenggara dan nantinya akan dikembangkan di negara ASEAN lainnya,” ujar Presiden Direktur PT Sun Microsystem Indonesia, Wibisono Gumulya.
Direktur Pusat SEAMEO, Dr Gatot Hari Priowirjanto, mengatakan pihaknya menargetkan melahirkan 18 ribu aplikasi baru berbasis Java dalam tiga tahun ke depan. “Saat ini sudah ada 10 aplikasi mobile game yang sudah siap dijual, dan 100 sampai 200 lainnya sedang dalam tahap penyelesaian,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar